Selamat datang ke blog ini

Sunday, September 27, 2009

muslimat????

Salam…
Syukur alhamdulillah dapat jugak penulis meluangkan masa tuk menulis kat blog nie…
Dah lama penulis terfikir!!! Susah jugak jd perempuan nie semua kena tutup..mesti panas kan… dah la kna pakai tudung melepasi paras dada , sntiasa kna pakai stoking…. biar Nampak muka ngn tapak tangan jer… Tapi adakah kejadian yang Allah buat nie saje2??? Hmm itulah yang kaum wanita perlu cari jawapan nya… banyak hikmah di sebalik tiap apa yang Allah suruh kita buat.. kalau kita tengok kenapa wanita di suruh di tutup sebegitu dan di larang memakai pakaian yang menampakkan susuk badan, ini semua kerana apabila kaum lelaki melihat mereka, kaum lelaki tidak ternaik nafsu atau keghairahannya..
Tapi kalau kita lihat kaum wanita zaman sekarang, hanya berapa kerat sahaja yang betul2 menutup aurat mereka..mungkin ada di antara mereka tidak tahu ataupun mereka saja2 x mahu ambil kisah akan hukum2 yang Allah telah tetapkan. Na’uzubillah.. Penulis lihat situasi di ump ramai kaum wanita yang x pakai setokin kaki.Maybe mereka rasa benda nie simple atau kaum lelaki x pandang ke kaki mereka..Jangan langgar ketetapan Allah.Jika Allah tetapkan begitu maka begitulah kita kena buat..InsyaAllah jika kita ikut apa yang Allah suruh dan tinggal apa yang Allah larang kita akan mendapat keredhaan Allah..
Memang agak susah jika sentiasa kna pakai stokin..setiap kali nk kluar bilik kna pakai stokin..penulis x nafikan tetapi semua ini atas kehendak Allah.. Jika kita rasa diri kita ini hebat maka langgarlah perintah Allah ini InsyaAllah bala akan menanti..Memang kita boleh kata dr dulu lagi kita x pakai stokin tapi x de ape2 bala pun..Tapi kita kena ingat dugaan yang Allah bagi bukan buat masa sekarang sahaja tapi masa depan kita..mungkin juga akan kena pada anak cucu kita…
Justeru itu para pembaca2 sekalian..mari lah kita muhasabah diri kita balik.. di sini saya sertakan pantun tuk pembaca2 sekalian..


Perempuan pakai mini sekerat,
suka pakai baju ketat,
suka pula menunjukkan pusat,
hingga x pedulikan lagi batasan aurat,
pakai pulak yang sendat2,
kadang-kadang Nampak yang tersirat,
x kira bujur x kira bulat,
bila dah macam 2, sape lihat pasti tercegat,
bila dah tercegat, silap gaya jadi gawat,
bila dah jd gawat, bosia bohjan lagi dahsyat,
duduk jauh berkirim surat,
bila berjumpa tangan berjabat,
pas2 pakat lawan peluk erat2,
mse 2 nafas naik tersekat-sekat,
usah di pedulilah agama dan adat,
usah di takuti Allah dan malaikat,
yang penting apa kita nak buat kita buat,
akhirnya bila dah buat perut kempis jadi bulat,
bila perut kempis jadi bulat, maka tunggulah lahir anak yang x ckp sifat,
maka kita akan lihat bayi dibuang merata tempat,
bila bayi dibuang merata tempat, maknanya iblis ketika itu mula melompat,
pas2 iblis berkata “habis manusia dah msk jerat”,
“habis manusia telah tersesat”,
Inilah dia fenomena masyarakat,
Oleh itu wahai saudara saudari dan para sahabt,
Marilah kita pakat mengingat,
Bahawa dunia hari ini semakin singkat,
Esk atau lusa kita mungkin akan menghadapi hari kiamat,
Sampailah masa kita semua akan berangkat,
Berangkat menuju ke Negara akhirat,
Disana kita akan ditanya apa yang kita buat ,
Masa itu sendiri mau ingat,
Umur mu banyak mana mu beribadat,
Zaman muda mu apa yg telah mu buat,
Harta benda anta dr mne anta dapat,
Ilmu anta adakah anta manfaat,
Semoga ia dapat mengingatkan kita supaya meninggalkan maksiat,
Dan memperbanyakkan ibadat serta banyakkan bertaubat….

Tuesday, September 1, 2009

Akibat sebutir kurma

Selesai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat
ziarah ke mesjidil Aqsa.

Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari
pedagang tua di dekat mesjidil Haram.

Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat
sebutir kurma tergeletak didekat timbangan.
Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim
memungut dan memakannya.

Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. 4 Bulan
kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa.
Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada
sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra.
Ia shalat dan berdoa khusuk sekali. Tiba tiba ia mendengar
percakapan dua Malaikat tentang dirinya.


"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara
yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,"

kata malaikat yang satu.

"Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan
yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari
meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram," jawab
malaikat yang satu lagi.

Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama
4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin
amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT
gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.

"Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim beristighfar.

Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui
pedagang tua penjual kurma.
Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah
ditelannya.

Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual
kurma itu, tetapi ia tidak menemukan pedagang
tua itu melainkan seorang anak muda. "4 bulan yang lalu saya
membeli kurma disini dari seorang pedagang tua.

kemana ia sekarang ?" tanya Ibrahim.

"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan
pekerjaannya berdagang kurma" jawab anak muda itu.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu kepada
siapa saya meminta penghalalan ?".
Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak
muda itu mendengarkan penuh minat.

"Nah, begitulah" kata ibrahim setelah bercerita,

"Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau
menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku

makan tanpa izinnya?".

"Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi
entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang.

Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka
mempunyai hak waris sama dengan saya."
"Dimana alamat saudara-saudaramu ? biar saya temui mereka
satu persatu."
Setelah menerima alamat, ibrahim bin adham pergi menemui.
Biar berjauhan, akhirnya selesai juga.
Semua setuju menghalakan sebutir kurma milik ayah mereka
yang termakan oleh ibrahim.

4 bulan kemudian, Ibrahim bin adham sudah berada dibawah
kubah Sakhra.

Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar
lagi bercakap cakap.
"Itulah ibrahim bin adham yang doanya tertolak gara gara
makan sebutir kurma milik orang lain."
"O, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah
mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu.
Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran
sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain.

Sekarang ia sudah bebas."

Oleh sebab itu berhati-hatilah dgn makanan yg masuk ke tubuh
kita, sudah halal-kah? lebih baik tinggalkan bila
ragu-ragu... "

Pada hadits yang lain beliau bersabda; ‘Siapa yang merampas hak orang Islam dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga.. Seorang laki-laki bertanya, walaupun sedikit ya Rasulullah? Nabi menjawab, walaupun sebatang kayu sugi.’ (Riwayat Muslim).

-BerPesaN-pesaN SesaMa InSaN